Selasa, 20 Januari 2009

Strategi Memaknai Tahun Baru

Mohon maaf saya sampaikan kepada para pengunjung blog ini, karena frekuensi tayang posting saya belum stabil. Tetapi tetap dengan mengucap syukur kepada Allah, hari ini saya bisa melanjutkan rangkaian tulisan Memaknai Tahun Baru. Mumpung Januari belum berlalu.

Jika sebelumnya saya berbagi cara memaknai tahun baru dengan BERUBAH, BERUBAH, sampai-sampai ada rekan blogger (hayo siapa?) yang memberi komen, berubah bak Satria Madangkara. Kali ini saya coba uraikan Bagaimana Cara Berubahnya.

Perubahan membuat kita ada harapan, demikian pula yang terjadi dalam kehidupan, usaha atau bisnis kita. Kita tentu ingin berubah kepada yang lebih baik. Nah, jika ingin lebih baik, ada tahapan dan strategi yang harus dijalankan, yaitu dengan berilmu, menuju kebenaran dan merubah sikap (lagi-lagi kata merubah).

Berilmu, ya jelas perlu. Bagaimana mungkin kita bisa maju dan menjadi lebih baik tanpa ada ilmu. Ilmu inilah yang harus kita cari dan dapatkan. Bisa dari buku-buku, orang yang sudah berpengalaman dan sesama teman bisnis. Bahkan dari pihak yang kita anggap pesaing pun atau malah kasarnya musuh sekalipun, bisa juga kita ambil ilmunya guna mendukung strategi kita agar menjadi lebih baik.

Menuju kebenaran, yang ini kembali kepada fitrah manusia. Fitrah manusia cenderung kepada kebenaran. Jika kita ingin mencapai suatu tujuan, ada 2 cara yang bisa ditempuh. Cara menuju keberhasilan dan kebenaran dengan cara yang benar dan dengan cara yang salah/curang. Usahakan untuk selalu dengan cara yang benar. Jika kita menempuh cara yang curang, cepat atau lambat kehancuran menanti diujung keberhasilan. Entah langsung pada diri kita atau kepada keturunan kita.

Merubah sikap, untuk memperjelas tujuan. Tujuan hidup kita, tujuan usaha dan bisnis kita. Orang yang mau berubah menuju sesuatu yang lebih baik, adalah orang yang suka mengevaluasi diri. Seyogyanya bergaul, berteman dengan orang yang baik, positif thinking, saling mendukung untuk tujuan yang baik.

Jika boleh disimpulkan, mengapa kita perlu berubah, kira-kira begini:

  • Karena berubah, bergerak adalah tanda kehidupan.
  • Perubahan, bergerak adalah hukum alam. Jika tidak mau berubah dapat dikatakan sama dengan menentang alam.
  • Perubahan adalah harapan bagi orang yang siap dan optimis. Tetapi bagi pesimistic dan orang-orang yang tidak siap, perubahan bisa menjadi suatu bencana.
  • Perubahan harus diupayakan, dengan berusaha namun tidak menyimpang. Oleh karenanya perlu ada arahan dan standar yang bisa kita dapatkan dari berilmu.
    (sebagian dikutip dari tulisan/buku Yusuf al-Qaradawi)

Setelah kita sudah berusaha untuk berubah kepada hal yang lebih baik, apapun hasilnya yang ada pada diri kita, tetap patut kita syukuri dan nikmati. Jika masih gagal, jangan sedih yang berkepanjangan, ayo bangkit lagi berusaha lagi.
Makanya di dalam dunia bisnis selalu dikatakan ACTION...ACTION...and ACTION!

12 komentar:

Arief Maulana mengatakan...

Satu2nya yang abadi di dunia ini adalah perubahan.
Setiap waktu berlalu alam semesta berubah. Bagaimana dengan kita? Bila tidak ikut berubah, ya terlindas.

Keep move...!

Anonim mengatakan...

Mari terus bergerak dan bertindak. Salam ACTION Bu Yanti!

Yanti Suud mengatakan...

@ Joko Susilo; Matur nuwun Pak Joko, berkenan mampir lagi kemari.
Saya baru kelar mbenahin blog yg kacau balau lantaran pengen ganti template niatnya. Belum baca 2 recent artikel Bapak nih, makanya harus mulai lari lagi.
@ Arief Maulana; itulah Mas, setiap hari kita harus berubah menjadi semakin baik. Apalagi tiap hari kita makin mendekati ajal bukan? (Nggak nakut-nakutin lho, just reminder...)

Anonim mengatakan...

saling memotivasi...
Ternyata kenyataan yang harus kita hadapi ketika kesulitan dan tantangan menghadang.

Salam kenal dan tetap SEMANGAT...!!!

GolSpektakuler mengatakan...

Lama ggak berkunjung, sekarang blognya mbak yanti makin berkembang aja. Sukses ya mbak.

Eni Widiyanti mengatakan...

salam fantastic....

Anonim mengatakan...

Yahut Mba Yanti! artikel mba sangat bermanfaat bagi orang banyak. Sukses selalu...Gimana perkembangan bisnisnya? Kapan reuni..ke Bogor?

Mas Lupi mengatakan...

Betul skali mbak, eh kok skali, btul banget mbak, org mo bisnis ya harus seperti yg mbak katakan,
Smoga di tahun yg baru ini kita semua bisa lebih sukses mbak,

Trus bisa BERUBAH seperti Satria Baja Hitam (Kotaro MInami)

Salam sukses slalu

Yanti Suud mengatakan...

@Endonesia; kenyataan apapun yg kita hadapi ketika kesulitan dan tantangan menghadang tetap harus disikapi dengan optimis. Tetap SEMANGAT!
@Mas Martono; Alhamdulilah Mas, tapi masih banyak yang harus diperbaiki dan rutin nulis...
@Syahru; Yups kita harus TETAP SEMANGAT!
@Pak Endang; Alhamdulillah bisnis lancar Pak, nunggu ngunduh...hehehe
@Mas Lupi; Let's change and move to be positif person...

Anonim mengatakan...

Lama gak datang. Bagaimana kabarnya Bu Yanti?

Yanti Suud mengatakan...

@Joko Susilo; alhamdulillah baik Pak...hanya saja sedang banyak kesibukan sehingga aktivitas blogging agak seret.

Anonim mengatakan...

Oh, saya pikir sedang keluar kota atau bagaimana. semoga selalu dilimpahi kesehatan bu. cuaca akhir-akhir ini tak bersahabat.