Jumat, 09 Januari 2009

Memaknai Tahun Baru

Semoga belum basi jika saya mengulas sedikit tentang tahun baru, walau telah berjalan 12 hari... Tahun baru Islam 1430 H (Hijriah) dan Tahun Baru Masehi 2009 hampir bersamaan waktunya. Banyak cara dan ragam orang memaknai, menyikapi dan merayakannya. Ada yang senang dengan ramal-meramal, pesta kembang api, jalan-jalan, muhasabah dan dzikir di mesjid-mesjid besar, puasa, jalan-jalan keluar kota bersama teman atau keluarga dan masih banyak lainnya.

Semua itu baru langkah awal di permulaan tahun. Yang penting sebenarnya adalah bagaimana kita mengisi hari-hari ke depan di tahun yang akan kita lalui ini. Biasanya kita membuat target-target yang harus kita capai dalam tahun ini. Agak berbeda sedikit, saya dapat oleh-oleh pencerahan yang mungkin berguna untuk anda.


Apa oleh-olehnya? Oleh-oleh ini saya dapatkan dari guru saya, Ibu Nani Handayani salah seorang wanita aktif yang saya teladani. Beliau menjelaskan begini,

Tahun Baru diartikan sebagai Hijrah. Hijrah yang kita lakukan bukan pindah dari Mekah ke Madinah seperti yang dilakukan Rasul dulu. Tapi makna dan pelajaran dari Hijrah Rasul tersebut sangat dalam. Makna Hijrah adalah pindah bergerak, bergeser, berubah, dan berjuang. Yang mana semua itu menggunakan strategi. Rasul hijrah menggunakan banyak strategi agar tidak dibunuh oleh musuhnya dan selamat sampai di tujuan. (Menurut saya makna hijrah tidak hanya berlaku di kalangan muslim saja, tapi bisa berlaku juga secara universal)

Bergerak, berubah merupakan suatu keniscayaan, sunnatullah. Dengan berubah timbul harapan. Kita yang hidup di zaman yang semakin keras kini, hendaknya memaknai tahun baru juga dengan bijaksana, tidak hanya sebatas hura-hura. Maknai tahun baru yang akan kita lalui dengan Perubahan. Jadi, tahun baru kita lewati dengan cara :
  1. Perubahan, pindah dari kegelapan menuju cahaya. Agak dalam dan sulit menguraikan makna yang satu ini. Tiap-tiap pribadi kita dapat menterjemahkannya sendiri-sendiri. Mana sisi yang gelap dalam kehidupan kita masing-masing.
  2. Berubah dari tidak tahu menjadi tahu. Ini memerlukan proses yaitu mencari, bertanya dan belajar dari orang yang kita anggap tahu. Setelah itu diri kita yang menjadi filternya. Jika menurut kita manfaat tentu kita serap, jika tidak buang saja.
  3. Berubah dari malas menjadi rajin. Mudah mengatakannya tetapi butuh keseriusan dalam pelaksanaannya. Misalnya, dari yang malas bangun pagi, malas belajar, malas kerja, malas posting dan malas-malas lainnya harus berubah jadi rajin bangun pagi, belajar, kerja, posting dll.
  4. Berubah dari tidak sempat menjadi sempat. Ini juga perlu pakai usaha keras. Karena merasa sedang sibuk, kita sering tidak sempat mengunjungi keluarga (orang tua, saudara), tidak sempat ibadah, tidak sempat menambah ilmu untuk bekal pulang ke alam baka, tidak sempat menyapa dan mengunjungi teman sesama blogger, tidak sempat membenahi bisnis kita dan tidak sempat lainnya. Tidak sempat harus diubah menjadi sempat yang positif dengan mengatur waktu sebaik-baiknya.
  5. Berubah dari negatif thinking menjadi positif thinking. Hal ini sudah sering dibahas dalam banyak kesempatan oleh para ulama, motivator, guru, media juga keluarga dan teman-teman kita.

Apakah kita hanya sekedar berubah? Tentu tidak ya...tetap ada cara dan aturan yang baik dan benar untuk bisa berubah ke arah yang lebih baik. Insya Allah akan saya tulis lanjutannya.

Eits, tapi ada juga yang tidak boleh berubah lho...yaitu,

  • Cinta pada Allah, Tuhan Sang Pencipta dan Raja Alam Semesta.
  • Cinta pada keluarga (jangan coba-coba selingkuh deh..., walaupun cuma selingkuh hati).
  • Kebiasaan positif yang sudah rutin dilakukan. Hal-hal positif dalam diri kita yang sudah baik dan biasa kita kerjakan, tetap harus dijaga jangan sampai berubah menjadi buruk.

Bagi saya, semua makna itu, pindah bergerak, bergeser, berubah dan berjuang dapat kita aplikasikan dalam kehidupan kita termasuk dalam membangun binis online yang sedang kita tekuni.

Wallahua'lam bissawab...



7 komentar:

GolSpektakuler mengatakan...

Pagi mbak, tahun baru ini yang selalu diwarnai dengan turunnya hujan semoga membawa hembusan angin cerah, khususnya bagi bisnis internet.

Yanti Suud mengatakan...

@Sumartono; Semoga Mas...apalagi buat newbie seperti kita ya...

Anonim mengatakan...

Salam sukses Mba Yanti...makin ok aja nih blognya. Blog saya yang tempo hari eror..gga bisa edit apa-apa.

Anonim mengatakan...

Nuhun Pak Endang, blog Bapak juga bagus lho tampilannya. Ternyata kita satu keluarga Pak, IPB. Saya alumni angkatan 21 Faperta/BDP.

Anonim mengatakan...

berubah......... satria madangkara.....

hari ini harus lebih baik dari kemarin. hari esok harus lebih baik dari hari ini. semoga.....

Anonim mengatakan...

Mbak Ona, yang berubah...! Itu Power Ranger sama Satria Baja Hitam. Bisa aja nih mlesetinnya.

Hari lusa harus lebih baik dari hari esok, hari esok lusa harus lebih baik dari hari lusa, terus dan terus lebih baik, amin...

Unknown mengatakan...

Halo, saya Mrs.Roland, pemberi pinjaman pinjaman swasta yang memberikan pinjaman peluang waktu hidup. Apakah Anda membutuhkan pinjaman mendesak untuk melunasi utang Anda atau Anda membutuhkan pinjaman untuk meningkatkan bisnis Anda? Anda telah ditolak oleh bank dan lembaga keuangan lainnya? Apakah Anda memerlukan pinjaman konsolidasi atau hipotek? mencari lebih karena kita di sini untuk membuat semua masalah keuangan Anda sesuatu dari masa lalu. Kami meminjamkan uang kepada individu yang membutuhkan bantuan keuangan, yang memiliki kredit buruk atau membutuhkan uang untuk membayar tagihan, berinvestasi pada bisnis pada tingkat 2%. Saya ingin menggunakan media ini untuk memberitahu Anda bahwa kami memberikan bantuan handal dan penerima dan akan bersedia untuk menawarkan pinjaman. Jadi hubungi kami hari ini melalui email di: recardoroland.loanfirm@gmail.com